Bangkai seekor paus sepanjang 13 meter ditemukan di sebuah teluk di lepas pantai Pulau Capri, di selatan Italia, Sabtu lalu (7/11).
Associated Press melaporkan pembuat video Ivan Rubino melihat bangkai paus itu ketika sedang mendaki bersama pacarnya dan merekamnya dengan pesawat nirawak. Dua hari kemudian bangkai paus itu ditarik tim penjaga pantai Italia dan dibawa ke darat untuk diotopsi.
Dokter hewan belum dapat menentukan penyebab kematian paus malang itu.
“Kami mendapati sejumlah besar parasit di ususnya,” ujar Claudio Gili, dokter hewan dan pakar mamalia laut di Anton Dohrn Zoological Station di Napoli.
“Sulit untuk memastikan apakah ini penyebab utama kematiannya. Selain itu hewan ini sangat kurus, yang menunjukkan bahwa ia sudah sejak lama sakit dan berat badannya turun,” tambahnya.
Gili mengatakan paus sering terluka akibat tabrakan dengan kapal dan sering mengalami masalah dengan infeksi, racun dan konsumsi plastik.
Kerangka mamalia raksasa itu akan disumbangkan ke museum Darwin-Dohrn yang akan dibuka di tepi laut Napoli tahun depan. [em/lt]