Bangladesh Bersiap Langsungkan Pemilu

Susana menjelang pemilu di Dhaka, Bangladesh, 24 Desember 2018.

Para pemilih di Bangladesh bersiap-siap datang ke TPS-TPS hari Minggu (30/12) mendatang. Negara itu tadinya dijadwalkan akan menyelenggarakan pemilu hari Minggu lalu (23/12), namun kemudian diundur sepekan karena sejumlah partai oposisi meminta lebih banyak waktu untuk menyiapkan diri.

Ribuan tentara dikerahkan ke berbagai penjuru negara itu untuk memastikan keamanan pesta demokrasi tersebut.

PM Sheikh Hasina mencalonkan dirinya kembali untuk masa jabatan ketiga.

Pemimpin partai oposisi berpengalaman Khaleda Zia, ketua Partai Nasional Bangladesh (BNP), saat ini sedang menjalani human 10 tahun penjara atas dakwaan korupsi yang menurut para pendukungnya bermotivasi politik. Ia telah dipenjara sejak Februari setelah pengadilan menghukumnya atas dakwaan menggelapkan dana asing yang seharusnya dialokasikan untuk dana perwalian anak-anak yatim piatu.

Pada Mei lalu, Zia dibebaskan dengan jaminan oleh Mahakamh Agung terkait kasus tersebut. Namun, hingga saat ini ia tetap dipenjarakan setelah dinyatakan terkait dengan sejumlah kasus kekerasan.

Ribuan pemimpin dan aktivis BNP telah ditangkap dalam beberapa bulan terakhir, umumnya atas tuduhan kekerasan politik.

BNP yang dipimpin Zia dan Liga Awami (AL) yang dipimpin Hasina, partai yang saat ini berkuasa, dulu bergantian memimpin pemerintahan. Persaingan antara kedua pemimpin itu sering berlangsung sengit. Antara 1991dan 2006 Zia pernah dua kali menjabat sebagai PM sementara Hasina hanya sekali. [ab]