Kanada dan Volkswagen pada Jumat (21/4) berkomitmen untuk menanamkan investasi senilai lebih dari C$20 miliar atau setara dengan Rp218,4 triliun untuk membangun pabrik baterai listrik berskala besar atau gigafactory di St. Thomas, Ontario. Komitmen tersebut merupakan investasi tunggal terbesar dalam sejarah untuk pasokan kendaraan listrik di negara itu.
Produsen mobil terbesar di Eropa tersebut menginvestasikan hingga C$7 miliar untuk membangun pabrik tersebut, kata Volkswagen dalam sebuah pernyataan.
Pemerintah federal Kanada akan menyediakan kredit pajak manufaktur hingga C$13,2 miliar hingga 2032, sesuai dengan subsidi produksi sebesar $35 per kWh sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Pengurangan Inflasi (IRA) AS, kata pemerintah dalam pernyataan terpisah. Pemerintah juga akan memberikan hibah senilai C$700 juta.
Pemerintah Provinsi Ontario juga akan menyediakan C$500 juta dalam bentuk investasi langsung kepada produsen mobil Jerman tersebut, serta ratusan juta dolar untuk meningkatkan infrastruktur lokal.
"Ini akan bernilai lebih dari C$200 miliar bagi perekonomian Kanada selama beberapa dekade mendatang," kata Perdana Menteri Justin Trudeau kepada wartawan di St. Thomas.
"Pabrik itu akan menyediakan jutaan baterai untuk menggerakkan industri otomotif Kanada ... dan dampak ekonomi dari proyek ini akan sama dengan nilai investasi pemerintah dalam waktu kurang dari lima tahun," kata Trudeau.
BACA JUGA: Volkswagen Gandakan Target Penjualan Mobil Listrik di China pada 2022Keputusan untuk membangun pabrik di Ontario, provinsi terpadat di Kanada dan mesin industri utama negara itu, diumumkan pada bulan lalu. Pabrik baterai diharapkan menjadi pabrik terbesar Volkswagen dan menciptakan hingga 3.000 pekerjaan. Peletakan batu pertama direncanakan pada 2024 dan produksi diproyeksikan akan dimulai pada 2027, kata Volkswagen.
Pabrik, yang akan berlokasi sekitar 195 km timur laut Detroit, akan menjadi pabrik terbesar di Kanada saat selesai, kata Trudeau, dan akan menyediakan sebagian besar kapasitas baterai yang dibutuhkan Volkswagen di Amerika Utara.
Pabrik itu "akan memiliki enam blok produksi dengan potensi hingga 90 gigawat jam... cukup untuk satu juta kendaraan listrik setahun," kata Frank Blome, CEO unit baterai Volkswagen, PowerCo SE. "Dimensinya sangat besar... Pabrik sel akan memiliki area seluas 210 lapangan sepak bola." [ah/ft]