Harian setempat memperkirakan badai yang melanda Minggu dekat perbatasan Bangladesh telah menewaskan 200 orang.
Pihak berwenang di Burma mengatakan ratusan orang tewas atau hilang setelah banjir bandang dan badai tropis di dekat perbatasannya dengan Bangladesh.
Surat kabar The Myanmar Times mengutip para pejabat di kota Pakoku yang mengatakan badai yang melanda pada hari Minggu telah menewaskan lebih dari 200 orang. Para penduduk masih mencari jenazah dan harian tersebut mengatakan korban tewas tampaknya akan melampaui 300.
Para pejabat PBB mengatakan badai menyebabkan curah hujan 15 sentimeter di kawasan Magwe, dan memicu banjir di daerah Mandalay dan Sagaing.
Kantor PBB Untuk Urusan Koordinasi Kemanusiaan mengatakan sekitar 26.000 orang di Magwe terkena dampak banjir yang menghanyutkan lebih dari 2.100 rumah.