Banjir dan Tanah Longsor di Pangandaran, Sedikitnya 4 Meninggal

Hujan lebat sejak Jumat (6/10) memicu banjir dan tanah longsor di Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu (7/10). (Foto Courtesy : BNPB)

Sedikitnya empat orang meninggal dan tiga lainnya luka-luka dalam musibah banjir dan tanah longsor di Pangandaran, Jawa Barat, hari Sabtu (7/10). Hujan deras sejak Jumat malam (6/10) menyebabkan beberapa sungai dan anak sungai meluap hingga merendam ratusan rumah hingga setinggi dua meter. Guyuran hujan lebat juga menyebabkan tanah longsor.

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Pangandaran (DPKPB) bersama TNI, Polri, Basarnas, BPBD Jawa Barat, SKPD, relawan dan masyarakat kini bahu membahu mengevakuasi korban banjir dan tanah longsor ke tempat yang lebih aman.

Masyarakat juga diimbau meningkatkan kewaspadaan dari ancaman banjir dan longsor karena saat ini sebagian wilayah di Indonesia sudah memasuki musim hujan. Tanah-tanah yang retak akibat musim kemarau lalu dengan mudah terisi air hujan yang memicu longsor.

Banjir di Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu (7/10). (Foto Courtesy : BNPB)

Menurut data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana BNPB yang diterima VOA, selama tahun 2017 tercatat 438 kejadian bencana longsor di Indonesia. Dampak longsor menyebabkan 95 orang meninggal, 132 orang luka-luka, 43.416 orang terpaksa mengungsi dan 1.500 unit rumah rusak.

Puncak musim hujan diperkirakan akan terjadi pada Januari mendatang. [em]