Banjir di India Tewaskan 79 Orang, 2 Juta Mengungsi

Foto udara menunjukkan seluruh desa di distrik Sonitpur, negara bagian Assam, India terendam banjir luapan sungai Brahmaputra (1/7).

Banjir yang diakibatkan hujan lebat telah menewaskan sedikitnya 79 orang dan menyebabkan dua juta lainnya di India Timur terpaksa mengungsi.
Seluruh desa-desa di negara bagian Assam, India timur tersapu banjir, ketika sungai Brahmaputra meluap.

Militer India telah dikerahkan untuk membantu korban banjir. Mayor Jenderal R.N. Nair mengatakan kepada wartawan, Senin, dengan menggunakan helikopter, mereka terus menyuplai kebutuhan makanan, air dan obat-obatan ke semua bagian kota Guhawati untuk para korban yang terlantar. PM India Manmohan Singh yang melakukan pemantauan kawasan banjir dengan helikopter, mengatakan, warga Assam menghadapi banjir paling buruk.

Pihak berwenang mengatakan, sedikitnya 500 ribu orang telah mengungsi di kamp-kamp pertolongan. Para dokter telah mendirikan klinik-klinik kesehatan darurat untuk mengobati korban banjir dan mencegah wabah penyakit menular lewat air.

Para pejabat mengatakan, Taman Nasional Kaziranga di Assam, yang terkenal dengan badak-badak bercula satunya, terendam air, dan hewan-hewan terpaksa mencari dataran-dataran yang lebih tinggi. Negara bagian Assam juga terkenal karena kebun-kebun tehnya di kawasan-kawasan yang berbukit.

Banjir melanda India Timur sementara kawasan lain negara itu mendapatkan curah hujan lebih rendah dari yang diperkirakan. Kurangnya hujan ini membangkitkan kekhawatiran akan produksi pertanian India.