Lima orang tewas, dan 23 tentara hilang setelah terjadi banjir bandang pada Rabu (4/10) di Lembah Lachen di negara bagian Sikkim di India timur laut, menurut pejabat militer.
Banjir yang disebabkan oleh hujan lebat itu memblokir jalan raya utama menuju ibu kota Sikkim, Gangtok.
Hujan deras menyebabkan mobil dan pangkalan militer tertutup lumpur. Kementerian Pertahanan mengatakan operasi pencarian korban sedang dilakukan.
Hujan deras menyebabkan tepian danau glasial meluap, sehingga menimbulkan bencana, kata Miriam Jackson, ilmuwan peneliti di Pusat Internasional untuk Pengembangan Pegunungan Terpadu di Nepal.
“Kami mengamati bahwa frekuensi kejadian ekstrem seperti ini semakin meningkat seiring dengan terus memanasnya iklim dan membawa kita ke wilayah yang tidak diketahui,” katanya.
Pejabat setempat juga mengatakan bendungan meluap sehingga memperparah banjir.
Sekitar 15.000 orang kemungkinan akan terkena dampaknya dan sedikitnya delapan jembatan besar hanyut, menurut Menteri Utama Sikkim, V.S. Pathak.
Hujan yang tiba-tiba dan badai petir telah menunda operasi penyelamatan, kata seorang pejabat militer yang tidak bersedia disebutkan namanya kepada Reuters. [lt/jm]