Banjir melanda bagian Barat Laut Amerika Serikat hari Jumat (7/1) setelah hujan lebat, sementara badai musim dingin membawa lebih dari 15 cm salju di bagian timur AS, menutup sekolah, kantor dan jalan-jalan.
Peringatan banjir dan angin kencang diberlakukan di banyak wilayah pesisir di barat laut Pasifik, sementara peringatan badai musim dingin tetap diberlakukan di timur Maine, menurut Badan Cuaca Nasional.
"Satu badai terakhir terbentuk akan bergerak melintasi kawasan barat laut hari ini dengan hujan lebat di sekitar pantai dan salju lebat di pegunungan," katanya. Beberapa peringatan itu mempengaruhi sejumlah jalan utama di negara bagian Washington, dengan "kondisi air berbahaya" menutupi sejumlah daerah, kata Departemen Transportasi negara bagian Washington.
Beberapa bangunan, permukiman, jalan-jalan, dan lapangan terendam air dalam gambar dan video yang diposting di media sosial dan pemberitaan media setempat.
BACA JUGA: Cuaca Dingin Landa Nashville, Curahkan Hujan Es dan SaljuSekitar 2.600 penerbangan dari, ke dan di dalam negeri dibatalkan hari Jumat, menurut Flightaware.com, dimana COVID-19 juga mempengaruhi sejumlah maskapai penerbangan. Lebih dari 50.000 pelanggan di sepanjang pantai barat AS saat ini tanpa listrik sementara Virginia termasuk negara bagian yang paling parah terkena dampak di wilayah timur, data dari poweroutage.us menunjukkan.
Sebelumnya, badai di timur AS menyebabkan beberapa negara bagian Kentucky, Virginia, Pennsylvania, New York, dan Maryland tertutup salju setinggi 15 hingga 20 cm dimana pesisir kawasan New England paling parah terkena dampak karena beberapa kota dilanda lebih dari 30 cm salju hari Kamis hingga Jumat (7/1). [mg/pp]