Banjir, Tanah Longsor Telan 2 Korban Jiwa di Barat Laut China

Seorang pria mencuci pakaiannya di sungai dekat puing-puing yang tersisa setelah air banjir meluluhlantakkan Desa Nanxinfang di pinggiran Beijing, Jumat, 4 Agustus 2023. (Foto: AP)

Bencana tanah longsor dan banjir yang menerjang Kota Xian, China barat laut, menewaskan dua orang, dan 16 lainnya hilang, televisi milik negara, China Central Television (CCTV) melaporkan pada Sabtu (12/8).

Para korban tersebut tewas setelah curah hujan yang tinggi dan banjir melanda banyak bagian di China. Selain itu wilayah tersebut juga dihantam cuaca ekstrem akibat badai tropis Doksuri yang mendarat di Provinsi Fujian selatan hampir tiga minggu yang lalu.

Dua rumah di sebuah desa di Xian hanyut, dan infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan fasilitas pasokan listrik rusak, kata CCTV.

BACA JUGA: China Tingkatkan Tanggap Darurat dalam Mengatasi Bencana Banjir

Pemerintah menurunkan tim SAR dan juga tim perbaikan tanggul sungai, imbuh CCTV.

Pegunungan Qinling di Xian akan terus mengalami kondisi cuaca ekstrem, yang akan menyebabkan erosi tanah dan kemungkinan tanah longsor lebih lanjut, kata CCTV.

Di Ibu Kota Beijing dan kota timur laut Harbin, operasi beberapa kereta terpaksa dihentikan pada Sabtu (12/8) sebagai buntut hujan lebat dan angin kencang, menurut dua laporan terpisah di CCTV.

Di Guangxi barat daya pada Jumat (11/8), hujan deras di Kota Nanning menyebabkan banjir perkotaan, memaksa penumpang tetap mengendarai mobil dan sepeda motor di jalan yang tergenang air, kata CCTV dalam laporan terpisah. [ah/ft]