Bank Dunia: Pandemi Corona Perlamban Ekonomi China dan Kawasan Asia Timur-Pasifik

Laporan Bank Dunia, Senin (30/3), memproyeksikan tingkat pertumbuhan hanya 2,1 persen di antara negara-negara berkembang di kawasan Asia Timur dan Pasifik tahun ini. (Foto: dok).

Bank Dunia menyatakan pandemi COVID-19 akan merusak pertumbuhan ekonomi tahun ini di China dan di seluruh kawasan Asia Timur dan Pasifik.

Bank Dunia mengeluarkan laporan hari Senin (30/3) yang memproyeksikan tingkat pertumbuhan hanya 2,1 persen di antara negara-negara berkembang di kawasan Asia Timur dan Pasifik tahun ini, dibandingkan dengan 5,8 persen pada tahun 2019, berdasarkan prakiraan yang menganggap ekonomi pulih dari dampak pandemi ini. Tetapi laporan yang sama memproyeksikan suatu tingkat pertumbuhan minus 0,5 persen di bawah skenario terburuk yang menganggap pandemi akan berlanjut hingga 2021.

Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi China akan melamban dari 6,1 persen tahun lalu menjadi 2,3 persen tahun ini berdasarkan skenario terbaik. Akan tetapi berdasarkan skenario terburuk, tingkat pertumbuhan akan merosot menjadi 0,1 persen.

Bank Dunia sebelumnya memperkirakan bahwa hampir 35 juta orang di kawasan akan keluar dari kemiskinan pada tahun 2020, tetapi proyeksi sekarang ini menambahkan angka 11 juta orang lagi yang terperosok ke dalam kemiskinan apabila pandemi berlanjut tak terkendali. [uh/ab]