Bank Sentral Afrika Selatan, Kamis (24/11) kembali menaikkan suku bunga acuannya sebesar 0,75 persen untuk mengatasi inflasi yang tinggi.
Kenaikan terbaru itu membuat suku bunga pinjaman minimum menjadi tujuh persen, setelah enam kali kenaikan suku bunga berturut-turut.
Komite kebijakan moneter bank sentral itu "memutuskan untuk meningkatkan kembali tingkat pembelian sebesar 0,75 persen menjadi tujuh persen per tahun," kata Gubernur Bank Sentral Afrika Selatan Lesetja Kganyago dalam konferensi pers.
Inflasi negara itu telah menembus batas tertinggi yang ditargetkan bank (antara tiga dan enam persen) pada kuartal kedua tahun ini dan mencapai puncaknya sebesar 7,8 persen pada bulan Juli.
Sejak itu inflasi turun menjadi 7,6 persen pada bulan Oktober. Bank Sentral Afrika Selatan memperkirakan inflasi masih akan di atas target sampai tahun depan. [my/em]