Bank Sentral Amerika mengatakan mulai Oktober nanti secara berangsur-angsur akan melepaskan neraca bernilai 4,5 triliun dolar, memperluas upaya mendorong pertumbuhan ekonomi ke tingkat yang tertinggi sejak krisis keuangan tahun 2008.
Neraca itu terutama terdiri dari obligasi pemerintah dan obligasi yang didukung hipotek. Setelah obligasi-obligasi tersebut jatuh tempo, Bank Sentral Amerika berencana menghabiskan dana lebih kecil setiap bulan untuk menggantikannya, yang akan mengurangi neraca.
Mulai bulan depan Bank Sentral bermaksud mengeluarkan 10 miliar dolar lebih sedikit pada obligasi dimulai bulan depan, angka yang pada akhirnya akan mencapai 50 miliar dolar per bulan pada Oktober 2018.
Pejabat-pejabat Bank Sentral Amerika memutuskan akan mempertahankan suku bunga acuan jangka pendek antara satu dan satu seperempat persen. Bank Sentral Amerika menilai pasar lapangan kerja kini menguat, namun mengemukakan bahwa inflasi berada di bawah target tahunan dua persen.
Namun the Fed dalam sebuah pernyataan menyatakan harga untuk bensin dan barang lainnya mungkin untuk sementara waktu melonjak karena kerusakan akibat badai Harvey, Irma, dan Maria. [em/ds]