Bank Sentral AS Berharap Laporan Perekrutan Agustus Melambat

Para pencari kerja AS mengisi formulir pada acara Bursa Kerja di Miami, Florida (foto: dok).

Inflasi yang tinggi telah mengacak-acak ekonomi sehingga jika laporan perekrutan pada Jumat (2/9) untuk Agustus menunjukkan perlambatan yang signifikan, Federal Reserve – dan bahkan Gedung Putih – kemungkinan akan menyambutnya dengan baik.

Pemerintah diperkirakan akan melaporkan bahwa pengusaha merekrut 300.000 pegawai bulan lalu, menurut survei ekonom penyedia data FactSet. Jumlah itu turun dari kenaikan 528.000 pada Juli dan rata-rata sekitar 440.000 dalam tiga bulan terakhir. Tingkat pengangguran diperkirakan tetap 3,5%, kata FactSet, menyamai level terendah dalam 50 tahun.

Your browser doesn’t support HTML5

The Fed Bakal Naikkan Suku Bunga 75 Basis Poin Lagi?

Laju perekrutan yang lebih lemah akan membantu kenaikan upah yang lumayan moderat dan memunculkan harapan bahwa tekanan inflasi mulai mereda. Itu, pada gilirannya, akan membantu Bank Sentral Amerika, The Fed, melangkah ke tujuannya menaklukkan inflasi yang mendekati level tertinggi dalam 40 tahun.

Banyak perusahaan membebani kenaikan upah karyawan kepada pelanggan melalui kenaikan harga. Sebaliknya, ketika upah naik lebih lambat, bisnis tidak perlu menaikkan harga. [ka/jm]