Bannon Mengaku Tak Bersalah Soal Skema Tembok Perbatasan

Mantan kepala strategis President Donald Trump, Steve Bannon, meninggalkan pengadilan federal, 20 Agustus 2020. (Foto: Craig Ru/AP)

Steve Bannon, mantan Kepala Strategi Presiden Donald Trump, dan tiga temannya ditahan pada Kamis (20/8) atas tuduhan memakai uang dari pengumpulan dana para penyumbang untuk mendanai tembok perbatasan selatan.

Para penyelenggara grup "We Build The Wall" menggambarkan diri mereka ingin membantu presiden untuk membangun tembok "besar dan indah" di sepanjang perbatasan AS-Meksiko, seperti yang dijanjikan Trump dalam kampanyenya pada 2016. Mereka mengumpulkan lebih dari $25 juta dari ribuan penyumbang dan berjanji bahwa 100 persen uang itu akan digunakan untuk proyek tersebut.

Namun menurut tuntutan pidana yang digelar pada Kamis (20/8), uang itu tidak pernah digunakan untuk membangun tembok. Sebaliknya, digunakan untuk mengisi kantong anggota kelompoknya, termasuk Bannon, yang semula bertugas di Gedung Putih dan bekerja untuk kampanye Trump.

Bannon diduga mengambil lebih dari $1 juta, menggunakan sebagian uang itu secara rahasia untuk membayar Brian Kolfage, pendiri proyek tembok perbatasan itu dan ratusan ribu dolar untuk pengeluaran pribadi. Beberapa jam setelah ditahan, Bannon mengaku tidak bersalah di pengadilan federal Manhattan.[ps/pp]