Sekjen PBB Ban Ki-moon mengimbau Suriah memberi relawan kemanusiaan akses segera ke orang yang sangat membutuhkan bantuan di kota-kota yang terkepung. Ia mengatakan hari Jumat PBB terus menerima laporan "mengerikan" tentang eksekusi, penahanan sewenang-wenang dan penyiksaan.
Komentar Ban Ki-moon itu disampaikan setelah Komite Palang Merah Internasional (ICRC) menyatakan pemerintah Suriah menghambat relawan mengirim pasokan medis dan bantuan kemanusiaan ke kawasan Baba Amr di kota Homs yang digempur.
Ketua ICRC Jakob Kellenberger mengatakan iring-iringan tujuh truk yang membawa bantuan tidak dibolehkan masuk ke Baba Amr, di mana pemberontak dan penduduk dikepung pasukan pemerintah selama hampir sebulan. Menurut ICRC, pemerintah hari Kamis mengizinkan mereka memasuki kawasan tersebut.
Kellenberger menyatakan “tidak bisa diterima” kalau penduduk Baba Amr tidak mendapat bantuan. Ia mengukuhkan relawan ICRC dan rekan organisasi itu di Suriah akan bermalam di Homs dengan harapan masuk ke Baba Amr “segera”.
Setelah terus menerus digempur pemerintah, pemberontak menyatakan, situasi kemanusiaan yang memburuk membuat pasukan oposisi mundur taktis hari Kamis. Aktivis mengatakan pasokan air di kota itu telah diputus dan pasokan makanan, obat dan listrik langka.