Bantuan Masuk ke Gaza Melalui Yordania untuk Pertama Kali Sejak Oktober

Warga Palestina mengevakuasi lokasi yang menjadi target serangan Israel di Rafah, Jalur Gaza, pada 20 Desember 2023. (Foto: AP/Fatima Shbair)

Program Pangan Dunia (WFP) mengatakan konvoi 46 truk yang diorganisir bersama badan amal Yordania tiba di Gaza pada Rabu (20/12) dengan membawa 750 metrik ton makanan. Bantuan itu merupakan yang pertama kali di mana konvoi bantuan langsung dari Yordania dapat mencapai Gaza sejak 7 Oktober lalu, kata badan pangan tersebut.

“Membuka koridor melalui Yordania akan meningkatkan aliran bantuan dan menghilangkan sebagian tekanan dan kemacetan yang kita hadapi saat ini,” kata Perwakilan WFP Palestina Samer Abdel Jaber dalam pernyataan.

“Ini akan memungkinkan kami membawa lebih banyak pasokan dan mengerahkan lebih banyak truk."

WFP telah menyerukan gencatan senjata segera dan dibukanya seluruh perbatasan ke Gaza, mengingat setengah dari penduduk Gaza kini berada dalam kondisi kelaparan, sementara akses terhadap makanan, air, dan tempat tinggal hanya sedikit.

BACA JUGA: Resolusi DK PBB Soal Gaza Mandek, Dunia Tunggu AS

Juga pada Rabu, Hamas mengatakan pemimpinnya, Ismail Haniyeh, berada di Kairo untuk membahas perang itu dengan para pejabat Mesir. Pemimpin kelompok militan Palestina yang lebih kecil, Jihad Islam, yang juga menyandera di Gaza, dilaporkan mengatakan pemimpinnya akan ke Mesir dalam beberapa hari ini.

Mesir sebelumnya berperan dalam mediasi antara Hamas dan Israel, termasuk gencatan senjata sementara selama seminggu pada akhir November yang mencakup pembebasan lebih dari 100 sandera dengan imbalan sekitar 300 warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel.

Negosiasi telah dilakukan mengenai jeda baru dalam pertempuran yang akan melibatkan pembebasan lebih banyak sandera oleh Hamas. Namun pihak-pihak yang bertikai belum mencapai kesepakatan.

Gedung Putih mengatakan diskusi mengenai jeda kemanusiaan dan pembebasan sandera “sangat serius.” [ka/rs]