Badan Manajemen Darurat Federal (FEMA), pada Selasa (15/3), mengumumkan pemerintah federal telah menyediakan lebih dari $2 miliar untuk membantu menutupi biaya pemakaman lebih dari 300.000 keluarga korban yang meninggal akibat COVID-19. Pengumuman itu disampaikan di tengah kampanye baru untuk meningkatkan kesadaran tentang program bantuan bagi keluarga yang memenuhi syarat yang diluncurkan oleh lembaga tersebut.
Lebih dari 965.000 orang telah meninggal dunia di Amerika akibat virus mematikan itu. Program Bantuan Pemakaman Bagi Korban COVID-19 ini menyediakan hingga $9.000 bagi setiap proses pemakaman, dan mencakup kematian terkait COVID-19 sejak 20 Januari 2020. Menurut FEMA jumlah bantuan rata-rata yang diberikan per kematian adalah 6.500 dolar.
Administrator FEMA Deanne Criswell dalam sebuah pernyataan mengatakan “Program Bantuan Pemakaman COVID-19 FEMA telah membantu 300.000 orang dengan bantuan keuangan darurat selama masa kehilangan yang tak terduga, tak terbayangkan, dan meluas seperti itu.”
BACA JUGA: China Catat Lonjakan Tajam Kasus Harian COVIDFEMA pada Selasa (15/3) meluncurkan kampanye iklan berbayar yang baru di California, New York, Pennsylvania dan Texas yang ditargetkan pada kawasan dengan tingkat kematian akibat COVID-19 yang tinggi, tetapi baru ada sedikit permintaan penggantian atau reimbursement untuk membantu menghubungkan mereka yang membutuhkan dan program bantuan yang tersedia ini. FEMA juga mengjangkau kelompok-kelompok masyarakat dan media lokal untuk membantu mempublikasikan keberadaan program ini.
“Kampanye baru ini dirancang untuk menjangkau keluarga-keluarga, khususnya di komunitas yang kurang terlayani di mana biaya pemakaman dapat menjadi beban keuangan bagi keluarga yang dicintai,” ujar Criswell. “Tujuan kami adalah membantu keluarga-keluarga yang mengajukan permohonan bantuan, serta menyerahkan semua dokumen yang diperlukan untuk mengajukan permohonan itu.”
Program Bantuan Pemakaman COVID-19 FEMA Cakup Banyak Pengeluaran
Untuk memenuhi syarat mendapat penggantian biaya pemakaman, sertifikat kematian bagi mereka yang meninggal setelah 16 Mei 2020 harus menunjukkan bahwa kematian itu disebabkan karena COVID-19.
Untuk kematian yang terjadi pada bulan-bulan di awal pandemi – yaitu antara 20 Januari hingga 16 Mei 2020 – maka surat kematian harus disertai pernyataan yang ditandatangani oleh pemeriksa medis, pemeriksa kamar mayat atau pejabat pemberi sertifikasi yang tercantum dalam sertifikat yang menunjukkan bahwa penyebab kematian dimaksud adalah karena COVID-19.
Biaya yang ditanggung dalam program FEMA ini mencakup layanan pemakaman, kremasi dan penguburan, serta biaya untuk peti mati atau guci, lokasi pemakaman atau ceruk kremasi, penanda atau batu nisan, transportasi atau pemindahan jenazah, layanan pendeta atau petugas pemakaman, dan penggunaan peralatan rumah tangga staf di tempat pemakaman.
BACA JUGA: Menkes Jerman: Situasi COVID-19 Masih KritisProgram ini pertama kali ditandatangani menjadi undang-undang pada hari-hari akhir pemerintahan Presiden Donald Trump, proses penggantian baru mulai menerima aplikasi permintaan bantuan beberapa minggu setelah Biden berkuasa.
Anggaran awal program ini menyediakan $2 miliar untuk bantuan pemakaman yang dengan cepat habis dalam beberapa hari terakhir ini. Ke depan anggaran program ini diperoleh dari Rancangan Undang-undang bantuan yang diprakarsai oleh Presiden Biden pada 2021 yang dikenal sebagai “American Rescue Plan.”
FEMA tidak menerima permohonan bantuan untuk penggantian biaya pemakaman secara online. Mereka yang memenuhi syarat diarahkan untuk menelpon jalur bantuan badan itu di mana mereka akan diminta untuk menyampiakan dokumentasi yang disyaratkan. [em/lt]