DPR Amerika mengakhiri sidangnya Selasa malam (1/1), tanpa mengadakan melakukan voting tentang pendanaan darurat bagi korban badai Sandy.
Para anggota Kongres Amerika telah menyatakan kemarahan dan kekecewaan atas keputusan yang tampaknya mengakhiri sidang tanpa menyetujui bantuan bencana bagi korban badai super Sandy, yang mengobrak-abrik kawasan Pesisir Timur Amerika bulan Oktober lalu, dan mengakibatkan sedikitnya 125 orang tewas.
DPR mengakhiri sidangnya Selasa malam, tanpa mengadakan melakukan voting tentang pendanaan darurat. Langkah ini dapat membuat keputusan tentang bantuan tidak akan diambil sebelum Kongres baru diambil sumpahnya hari Kamis. Senat telah menyetujui paket bantuan bernilai lebih dari 60 milyar dollar pekan lalu.
Anggota Kongres dari negara bagian New York – Jerrold Nadler – mendesak para tokoh DPR merevisi rencana anggaran paket bantuan itu.
Sementara anggota Kongres dari negara bagian New Jersey – Frank Pallone – mengatakan distriknya telah hancur akibat badai dan membutuhkan bantuan segera.
Sebelum reses Selasa malam, DPR telah menghabiskan sebagian besar upayanya untuk meloloskan RUU guna mencegah apa yang disebut sebagai “jurang fiskal”, yaitu mandat pemangkasan anggaran mulai 1 Januari 2013.
Pemerintah federal telah mengalokasikan beberapa milyar dollar bantuan bencana untuk daerah-daerah yang terparah terkena dampak. Bulan Desember lalu Presiden Barack Obama mendesak Kongres menyetujui bantuan bernilai 60,4 milyar dollar.
DPR mengakhiri sidangnya Selasa malam, tanpa mengadakan melakukan voting tentang pendanaan darurat. Langkah ini dapat membuat keputusan tentang bantuan tidak akan diambil sebelum Kongres baru diambil sumpahnya hari Kamis. Senat telah menyetujui paket bantuan bernilai lebih dari 60 milyar dollar pekan lalu.
Anggota Kongres dari negara bagian New York – Jerrold Nadler – mendesak para tokoh DPR merevisi rencana anggaran paket bantuan itu.
Sementara anggota Kongres dari negara bagian New Jersey – Frank Pallone – mengatakan distriknya telah hancur akibat badai dan membutuhkan bantuan segera.
Sebelum reses Selasa malam, DPR telah menghabiskan sebagian besar upayanya untuk meloloskan RUU guna mencegah apa yang disebut sebagai “jurang fiskal”, yaitu mandat pemangkasan anggaran mulai 1 Januari 2013.
Pemerintah federal telah mengalokasikan beberapa milyar dollar bantuan bencana untuk daerah-daerah yang terparah terkena dampak. Bulan Desember lalu Presiden Barack Obama mendesak Kongres menyetujui bantuan bernilai 60,4 milyar dollar.