Presiden klub sepak bola Barcelona, Joan Laporta, Jumat (6/8), mengatakan pihaknya terpaksa merelakan bintang Lionel Messi untuk meninggalkan klub tersebut. Gaji Messi yang tinggi, ditambah dengan aturan keuangan La Liga yang ketat, dapat membahayakan masa depan klub tersebut.
Reuters, mengutip Laporta, mengatakan baik klub -yang akhir-akhir ini menderita kerugian besar- maupun Messi yang berusia 34 tahun, sama-sama ingin menandatangani kontrak baru. Namun, kata Laporta, kesepakatan pemain Argentina itu akan membuat anggaran gaji pemain melonjak menjadi 110% dari pendapatan klub, sebuah langkah yang berisiko secara finansial mengingat dampak pandemi COVID-19.
"Klub berada di atas segalanya - bahkan di atas pemain terbaik di dunia," kata Laporta dalam konferensi pers.
“Kami mencapai kesepakatan tetapi tidak dapat menformalkannya, karena situasi ekonomi klub, yang berarti kami tidak dapat mendaftarkan pemain karena batasan gaji,” katanya.
Messi ingin menandatangani kontrak baru di Barcelona, dilaporkan 50% di bawah gaji terakhirnya. Namun klub terbentur dengan aturan keuangan kompetisi La Liga Spanyol.
Menurut laporan surat kabar El Mundo pada Januari, kontrak terakhir Messi, yang ditandatangani pada 2017, adalah yang paling menguntungkan di dunia olahraga. Forbes telah menempatkan Mesi sebagai atlet dengan pendapatan tertinggi kedua di dunia pada tahun 2021, dengan angka $130 juta.
BACA JUGA: Kontrak Messi Bocor di Media, Barcelona Siap Ambil Langkah HukumLaporta mengatakan klub telah menyusun dua kesepakatan baru dengan Messi, pertama kontrak dua tahun yang dibayarkan selama lima tahun, dan kemudian kontrak lima tahun yang terpisah, tetapi tidak dapat menyelesaikan keduanya karena aturan Financial Fair Play (FFP) La Liga.
Ayah dan agen Messi, Jorge Messi, tidak menjawab permintaan komentar Reuters.
Laporta mengatakan klub mengalami kerugian finansial sekitar 400 juta euro pada 2020-2021 sebagai dampak virus corona. Kerugian tersebut akan menjadi dua kali lipat dari yang diharapkan sehingga klub perlu memikirkan masa depannya daripada menempatkan dirinya "dalam risiko untuk 50 tahun ke depan.”
Messi telah menghabiskan karirnya di Barcelona, tetapi klub tersebut mengumumkan pada Kamis bahwa pemenang Ballon d'Or enam kali itu akan angkat kaki setelah 18 tahun berlaga. [ah]