Anak beruang panda yang lahir dua pekan lalu di kebun binatang nasional Washington DC dipastikan berjenis kelamin betina.
Para pejabat Lembaga Smithsonian mengatakan, anak beruang panda umur dua pekan di kebun binatang nasional Washington DC adalah betina. Mereka juga mengungkapkan bahwa ayahnya adalah panda di kebun binatang yang sama, bernama Tian Tian.
Induk panda, Mei Xiang, dibuahi secara artifisial dengan sperma Tian Tian dan Gao Gao, seekor panda jantan dari kebun binatang San Diego. Sampel DNA telah diambil untuk menentukan ayah anak beruang panda itu.
Para penjaga kebun binatang mengatakan, induk dan anak panda dalam keadaan sehat, dan bulu anak panda itu telah menunjukkan perubahan menjadi warna gelap di sekitar mata, telinga, dan punggung.
Beruang panda di kebun binatang Washington itu adalah milik China. Anak panda itu akan dibesarkan di Washington selama empat tahun, dan sesudah itu besar kemungkinan dikirim ke China.
Anak Mei Xiang yang lain, panda jantan bernama Tai Shan, lahir tahun 2005 dan dikirim ke China tahun 2010. Beruang panda dikenal sangat sulit untuk dikembangbiakkan.
Induk panda, Mei Xiang, dibuahi secara artifisial dengan sperma Tian Tian dan Gao Gao, seekor panda jantan dari kebun binatang San Diego. Sampel DNA telah diambil untuk menentukan ayah anak beruang panda itu.
Para penjaga kebun binatang mengatakan, induk dan anak panda dalam keadaan sehat, dan bulu anak panda itu telah menunjukkan perubahan menjadi warna gelap di sekitar mata, telinga, dan punggung.
Beruang panda di kebun binatang Washington itu adalah milik China. Anak panda itu akan dibesarkan di Washington selama empat tahun, dan sesudah itu besar kemungkinan dikirim ke China.
Anak Mei Xiang yang lain, panda jantan bernama Tai Shan, lahir tahun 2005 dan dikirim ke China tahun 2010. Beruang panda dikenal sangat sulit untuk dikembangbiakkan.