Jumlah kasus baru virus corona di Australia melonjak ke level tertinggi pada Selasa (4/1), meningkatkan beban rumah sakit dan pusat-pusat tes di seluruh negeri.
Di Melbourne, antrean di luar sebuah pusat tes COVID-19 memanjang hingga beberapa blok, sementara jumlah kasus baru yang mencapai rekor dilaporkan di negara bagian terpadat di Australia, New South Wales, dan di Victoria.
“Kita harus terus bekerja sama sebagai komunitas. Langkah-langkah kesehatan masyarakat yang kita miliki seperti mengenakan masker di dalam ruangan, yang berkenaan dengan melakukan sebanyak mungkin aktivitas di luar dan bersikap hati-hati dalam hal berinteraksi dengan orang-orang dalam jarak dekat, akan membantu kita memperlambat laju penularan yang kita lihat sekarang ini,” kata Komandan Tanggap COVID-19 negara bagian Victoria Jeroen Weimar.
BACA JUGA: Australia Mengawali 2022 dengan Catatkan Rekor Kasus COVIDWeimar menambahkan hal itu perlu dilakukan karena jumlah kasus rawat inap di rumah sakit telah meningkat secara signifikan dalam 10 hari terakhir dan kecenderungan itu diperkirakan akan berlanjut. “Semakin banyak laju penularan itu dapat kita kurangi, semakin banyak warga Victoria yang divaksinasi, semakin baik kita dalam mengelola sistem layanan kesehatan kita,” lanjutnya.
Pusat-pusat tes COVID terpaksa ditutup lagi pada hari Selasa di New South Wales, Victoria dan Queensland, baik karena kekurangan staf atau karena laboratorium yang memproses hasilnya sudah mencapai kapasitasnya, meskipun bekerja 24 jam setiap hari sepanjang minggu.
Dengan jumlah kasus baru itu, Australia kini telah melewati tonggak suram 500 ribu kasus COVID-19. [uh/ab]