AS dan China mendekati kesepakatan yang akan mengizinkan regulator akuntansi Amerika ke Hong Kong untuk memeriksa catatan audit perusahaan-perusahaan China yang terdaftar di bursa AS. Wall Street Journal adalah media yang pertama melaporkannya pada hari Kamis (25/8).
Regulator sekuritas di Beijing sedang membuat pengaturan bagi perusahaan-perusahaan China yang terdaftar di bursa New York serta perusahaan-perusahaan akuntansi mereka untuk mentransfer dokumen audit dan data lainnya dari China ke Hong Kong, kata media itu dengan mengutip orang-orang yang mengetahui masalah tersebut.
Regulator dari Badan Pengawas Akuntansi Perusahaan Publik AS (PCAOB) kemudian akan melakukan inspeksi di tempat. PCAOB menolak menanggapi permintaan komentar Reuters.
Beijing dan Washington sedang dalam pembicaraan untuk menyelesaikan sengketa audit yang telah lama berlangsung yang dapat mengakibatkan perusahaan-perusahaan China dilarang di bursa AS, jika China tidak memenuhi permintaan Washington bagi akses penuh ke catatan pembukuan perusahaan-perusahaan China yang terdaftar di AS.
Beijing melarang pemeriksa asing mengaudit dokumen perusahaan akuntansi lokal, dengan alasan masalah keamanan nasional.
Pada awal Agustus, lima perusahaan milik pemerintah China yang terdaftar di bursa AS dan auditnya diawasi oleh regulator AS mengatakan bahwa mereka akan secara sukarela delisting di Bursa Saham New York.
Dalam upaya mendukung ekonominya yang timpang karena kemunculan kembali kasus COVID-19, China juga akan mengambil lebih banyak langkah, antara lain meningkatkan dukungan pendanaan untuk berbagai proyek infrastruktur dan meningkatkan dukungan bagi perusahaan-perusahaan swasta dan perusahaan teknologi, kata media pemerintah mengutip pernyataan kabinet pada hari Rabu. [uh/ab]