China, Jumat (11/11), mengukuhkan Presiden Xi Jinping akan menghadiri pertemuan negara-negara industri G20 dan pertemuan negara-negara Asia Pasifik bulan ini dalam perjalanan luar negeri besar pertamanya sejak awal pandemi COVID-19.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Zhao Lijian mengatakan Xi akan bertemu dengan Presiden AS Joe Biden, Presiden Prancis Emmanuel Macron dan para pemimpin dunia lainnya di sela-sela dua KTT yang akan dihadirinya, G20 di Indonesia dan Forum Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik di Thailand.
Xi menghindari perjalanan ke luar negeri sejak awal pandemi, seiring keputusan pemerintahnya dalam memberlakukan kebijakan ketat "nol-COVID" yang mewajibkan lockdown dan karantina.
Perjalanan Xi ke Indonesia dan Thailand berlangsung setelah Xi meraih masa jabatan lima tahun ketiga sebagai pemimpin Partai Komunis yang berkuasa dan di tengah perselisihan yang memanas dengan AS dan sejumlah negara lainnya terkait klaim perdagangan dan teritorial.
Zhao mengecam pernyataan penasihat keamanan nasional Presiden Biden Jake Sullivan bahwa AS akan memberi tahu Taiwan tentang hasil pertemuan Biden-Xi. Ia menyebut langkah itu "pelanggaran besar".
China menentang setiap kontak resmi antara pemerintah Taiwan dan pemerintah asing lainnya karena mengklaim Taiwan adalah bagian dari wilayah nasionalnya dan bukan negara merdeka. [ab/uh]