Pemerintah China mendesak Amerika untuk menerima perkembangan industrinya, setelah pejabat intelijen Amerika menuduh Beijing mencuri atau menjiplak teknologi asing.
Juru bicara kementerian luar negeri China, Geng Shuang mengatakan hari Kamis (31/1), “Tuduhan (AS) itu benar-benar tidak masuk akal.''
Geng mengatakan, ''Kami berharap Amerika Serikat mengakui kemajuan ilmiah dan teknologi negara-negara lain dengan sikap terbuka dan inklusif.''
Sejumlah pejabat intelejen AS hari Rabu (30/1) mengatakan kepada Kongres, China merupakan ancaman perdagangan dan militer terbesar bagi Amerika Serikat. Sebuah laporan terpisah pekan ini mengatakan, China akan mencuri atau menjiplak teknologi jika tidak bisa membuat sendiri.
BACA JUGA: China Minta AS Hentikan 'Tindakan Tak Masuk Akal' terhadap HuaweiPerunding China dan Amerika sedang melakukan pembicaraan di Washington, bertujuan mengakhiri perang tarif mengenai ambisi-ambisi teknologi China.
Perusahaan tekhnologi terbesar China, Huawei hari Senin dituntut atas tuduhan-tuduhan AS, termasuk pencurian teknologi. (ps/ab)