Bekas komandan tinggi al-Shabab di Somalia mengatakan telah keluar dari kelompok teror itu dan mengecam aksi kekerasan yang dilakukan para bekas sejawatnya.
Zakariya Ismail Hersi pernah menjabat sebagai kepala intelijen organisasi yang terkait al-Qaida itu sebelum ia menyerahkan diri kepada pihak berwenang Somalia bulan Desember.
“Mulai sekarang, saya akan nyatakan prinsip dan keyakinan saya lewat cara-cara damai dan pengertian,” kata Hersi dalam jumpa pers Selasa di Mogadishu. Ia juga mengajak para petinggi kelompok militan itu agar menyelesaikan konflik melalui perundingan dan cara-cara damai.
Bulan Juni 2012, Amerika menawarkan tiga juta dolar sebagai imbalan atas penangkapan Hersi dan menyebutnya sebagai rekan bekas pemimpin al-Shabab Ahmed Abdi Godane.
Hersi mengatakan ia keluar dari kelompok itu akibat berbagai perbedaan dengan para pemimpin al-Shabab.
Al-Shabab berambisi menjatuhkan pemerintah Somalia dan mengubah negara itu menjadi negara Islam konservatif. Dalam setahun ini, tentara Somalia dan Uni Afrika mendapat banyak kemajuan dalam memukul mundur kelompok militan itu.