Belanja Konsumen AS Turun sementara Inflasi Terus Meningkat 

Pelanggan berbelanja televisi di sebuah toko elektronik di Indianapolis (foto: ilustrasi). Indikator inflasi utama AS naik 5,8% dibandingkan tahun lalu.

Indikator inflasi utama naik 5,8% dibandingkan pada tahun lalu, kata Departemen Perdagangan AS hari Jumat (28/1). Itu adalah lompatan indikator tertinggi sejak 1982.

Kenaikan terjadi dalam indeks pemerintah untuk belanja konsumsi pribadi (PCE), yang digunakan Federal Reserve untuk memandu pergerakan suku bunga. PCE melacak belanja konsumen yang sebenarnya.

Pemerintah melaporkan awal bulan ini, indikator lain, indeks harga konsumen (CPI) naik 7% tahun lalu. CPI melacak harga berbagai barang.

Kenaikan harga barang kemungkinan memicu penurunan 0,6% belanja konsumen pada Desember, kata departemen itu. Belanja konsumen menyumbang dua pertiga aktivitas ekonomi Amerika.

BACA JUGA: Kenaikan Suku Bunga AS yang Diantisipasi akan Berdampak Secara Global

Inflasi sebagian besar juga menghapus kenaikan upah yang tampak di banyak rumah tangga Amerika. Pandemi yang sedang berlangsung, kekurangan tenaga kerja dan masalah rantai pasokan terus menyeret perekonomian.

Inflasi yang meningkat menambah tekanan pada Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga, yang berisiko memperlambat pertumbuhan ekonomi.

Pada awal Maret, The Fed kemungkinan akan menaikkan suku bunga. [ka/pp]

Your browser doesn’t support HTML5

Laju Inflasi dan Penciptaan Lapangan Kerja Bayangi Pertemuan the Fed