Bendungan Milik Perusahaan Pertambangan Jebol, 200 Orang Hilang di Brazil

Para anggota tim SAR Brazil mencari para korban hilang pasca jebolnya sebuah bendungan di kota Brumadinho, Jumat (25/1).

Sebuah bendungan milik perusahaan pertambangan telah runtuh di Brazil, mengakibatkan banjir lumpur hebat dan hilangnya sekitar 200 orang.

Kata para pejabat, puluhan orang terperangkap di kawasan yang terlanda lumpur yang meluncur dari sebuah bendungan penampung limbah pertambangan dekat kota Brumadinho di negara bagian Minas Gervais.

Diantara yang hilang itu terdapat 100 pekerja pertambangan yang sedang makan siang di kantor pengelola bendungan yang dimiliki oleh perusahaan tambang raksasa Brazil, Vale.

Laporan televisi menunjukkan petugas bantuan menggunakan helikopter untuk menyelamatkan orang-orang yang terperangkap lumpur itu. Banyak rumah, kendaraan dan kawasan pertanian terkena imbas banjir lumpur itu.

Kecelakaan ini mirip dengan yang terjadi tahun 2015, ketika sebuah bendungan penampung limbah lainnya di negara bagian yang sama longsor, mengakibatkan kematian 19 orang. Kecelakaan itu mengakibatkan jutaan ton bahan beracun mengalir sejauh ratusan km ke hilir dan dianggap bencana lingkungan tergawat yang pernah terjadi di Brazil. (ii)