Para pejabat setempat menyatakan sedikitnya tujuh warga sipil termasuk di antara para korban kekerasan hari Jumat. Mereka adalah korban terbaru dalam bentrokan selama satu bulan setelah gagalnya gencatan senjata pada awal tahun ini.
Bentrokan terbaru berpusat di kota Debaltseve, persimpangan rute kereta api yang menghubungkan kota-kota utama di provinsi Luhansk dan Donetsk yang dikuasai pemberontak.
Pengeboman juga terjadi di kota Donetsk, sehingga melukai sedikitnya 23 orang.
Hari Kamis, menteri-menteri luar negeri Uni Eropa setuju untuk memperpanjang sanksi saat ini selama enam bulan terhadap para pejabat Rusia dan separatis yang didukung Rusia karena peran mereka dalam konflik di sana.
Dalam pertemuan di Brussels, para menteri itu juga sepakat untuk menambahkan lagi nama-nama ke daftar orang yang dikenai pembekuan aset dan larangan perjalanan.
Langkah Uni Eropa itu menyusul seruan sebelumnya oleh Presiden Ukraina Petro Poroshenko hari Kamis untuk mengadakan pembicaraan darurat dengan pemberontak guna mencapai “gencatan senjata segera” dan penarikan senjata berat dari garis depan, sesuai perjanjian gencatan senjata yang ditandatangani kedua pihak September lalu di Minsk, Belarus.
Perjanjian itu telah berulang kali dilanggar, dengan masing-masing pihak menyalahkan pihak lain atas pelanggaran tersebut.
Belarus menyatakan hari Jumat akan menjadi tuan rumah pembicaraan para utusan pemerintah Ukraina dan Rusia serta Organisasi Keamanan dan Kerjasama di Eropa.