Para pejabat Iran mengatakan, Selasa (20/2), sedikitnya lima anggota pasukan keamanan negara itu tewas dan lebih dari 300 lainnya ditangkap akibat bentrokan semalam sebelumnya antara demonstran Sufi dan polisi di ibukota, Teheran.
Media-media setempat melaporkan, Senin lalu (19/2), kelompok sufi Gonabadi menggelar pawai protes yang menuntut pembebasan sejumlah anggota mereka yang ditangkap dan pembongkaran pos-pos pemeriksaan keamanan di sekitar rumah pemimpin mereka yang berusia 90 tahun, Noor Ali Tabandeh.
Pawai itu berubah menjadi bentrokan kekerasan setelah polisi berusaha membubarkan para demonstran yang bergerak menuju rumah Tabandeh.
Kantor berita pemerintah IRNA, Selasa (21/2), mengutip juru bicara kepolisian Saeed Montazer Almehdi yang mengukuhkan kematian lima anggota pasukan keamanan itu.
Baca juga: Bentrokan Sufi, Pasukan Iran Tewaskan 5 Anggota Keamanan
Sementara itu dalam pernyataannya ke kantor berita lainnya, ISNA, Almehdi mengatakan dua anggota Garda Revolusi Iran adalah di antara mereka yang tewas.
Tidak ada data statistik yang menunjukkan besarnya populasi Sufi di Iran, namun sejumlah laporan memperkirakan, jumlah mereka antara dua dan lima juta orang. Kelompok aliran Islam ini memiliki sejumlah pengikut di negara-negara lain, termasuk Afghanistan, Pakistan, Irak, Turki dan India. [ab/lt]