Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan serangan granat di daerah Darfur, Sudan, telah menewaskan seorang pekerja bantuan dan sedikitnya dua pekerja lainnya terluka parah.
Pihak berwenang di Nyla, kota terbesar Darfur Selatan, mengatakan para pekerja bantuan PBB terjebak di tengah-tengah aksi tembak-menembak di wilayah tersebut, hari Kamis (4/7).
Pernyataan PBB mengatakan granat yang diterbangkan roket mengenai kantor sebuah organisasi internasional. PBB tidak menyebut nama organisasi itu.
Dalam pernyataan tersebut juga dilaporkan adanya penjarahan di beberapa kantor dan organisasi-organisasi internasional di Nyla.
Para pejabat di Darfur Selatan telah memberlakukan larangan keluar rumah di Nyla.
Pernyataan PBB mengatakan granat yang diterbangkan roket mengenai kantor sebuah organisasi internasional. PBB tidak menyebut nama organisasi itu.
Dalam pernyataan tersebut juga dilaporkan adanya penjarahan di beberapa kantor dan organisasi-organisasi internasional di Nyla.
Para pejabat di Darfur Selatan telah memberlakukan larangan keluar rumah di Nyla.