Satu orang lagi tewas di ibukota Mesir pasca bentrokan hari Minggu (7/4) antara warga Kristen dan Muslim di luar katedral utama Kristen Koptik di Kairo.
Kementerian Kesehatan Mesir menyatakan, korban ke-dua tersebut belum diidentifikasi, Senin (8/4).
Kekerasan yang juga melukai 89 orang itu merebak hari Minggu setelah pemakaman empat warga Kristen yang tewas dalam bentrokan dengan warga Muslim dalam beberapa hari belakangan di kota Khosoos. Bentrokan sebelumnya juga menewaskan seorang Muslim.
Presiden Mohamed Morsi meminta dilakukan penyelidikan terhadap kekerasan hari Minggu itu, seraya menyatakan ia menganggap serangan terhadap katederal itu sebagai serangan terhadap dirinya.
Mesir kerap dilanda kerusuhan sosial dan politik sejak pemberontakan rakyat tahun 2011 yang menyingkirkan penguasa otokratis yang telama lama berkuasa, Hosni Mubarak.
Kekerasan yang juga melukai 89 orang itu merebak hari Minggu setelah pemakaman empat warga Kristen yang tewas dalam bentrokan dengan warga Muslim dalam beberapa hari belakangan di kota Khosoos. Bentrokan sebelumnya juga menewaskan seorang Muslim.
Presiden Mohamed Morsi meminta dilakukan penyelidikan terhadap kekerasan hari Minggu itu, seraya menyatakan ia menganggap serangan terhadap katederal itu sebagai serangan terhadap dirinya.
Mesir kerap dilanda kerusuhan sosial dan politik sejak pemberontakan rakyat tahun 2011 yang menyingkirkan penguasa otokratis yang telama lama berkuasa, Hosni Mubarak.