Bentrokan Disertai Kekerasan Kembali Terjadi di Kashmir-India

Pasukan pemerintah India hari Senin (7/5) menembakkan gas air mata untuk membubarkan para demonstran yang melempar batu dalam aksi protes di Srinagar, Kashmir-India, Senin (7/5).

Pasukan pemerintah India hari Senin (7/5) menembakkan gas air mata untuk membubarkan para demonstran yang melempar batu, sementara siklus kekerasan dan demonstrasi anti-India berlanjut di Kashmir yang dikuasai India.

Separatis Kashmir telah menyerukan serangan untuk memprotes pembunuhan lima warga sipil dalam bentrokan dengan pasukan keamanan hari Minggu, setelah pembunuhan lima militan menyusul pertempuran selama beberapa jam di daerah Shopian selatan.

Pemimpin separatis Kashmir, Mirwaiz Umar Farooq ditangkap setelah menentang perintah tahanan rumahnya oleh pihak berwenang dan memimpin demonstrasi.

Polisi dan kelompok paramiliter yang bersenjata berpatroli di seluruh wilayah dan menutup bagian-bagian kota tua Srinagar, pusat demonstrasi anti-India. Pemberontak telah berjuang menentang India sejak 1989, menuntut Kashmir yang dikuasai India menjadi bagian dari Pakistan atau menjadi negara merdeka. [my/ii]