Pakistan, Rabu (9/12), mengatakan dua tentaranya tewas dalam bentrokan militer "sengit" dengan India di wilayah Kashmir yang disengketakan.
Dalam pernyataan yang dirilis larut malam, juru bicara militer Pakistan, Mayjen Babar Iftikhar menuduh pasukan India memicu pertempuran yang melanggar gencatan senjata di Garis Kontrol, yang memisahkan Kashmir antara dua negara bersenjata nuklir yang bersaing itu.
Iftikhar mengklaim tentara Pakistan "menanggapi dengan tepat" dan menyebabkan "kerugian besar" pada pasukan India.
Bentrokan di wilayah Himalaya yang disengketakan itu terjadi hanya beberapa jam setelah pejabat keamanan Pakistan mengatakan militer, Angkatan Udara dan Angkatan Laut negara itu "disiagakan" untuk menghadapi kemungkinan serangan lintas-perbatasan oleh India.
New Delhi tidak mengomentari bentrokan di perbatasan itu dan tidak menanggapi pernyataan Islamabad bahwa India sedang mempertimbangkan untuk menyerang Pakistan.
Bentrokan antara pasukan Pakistan dan India di sepanjang perbatasan de facto Kashmir, sering terjadi dalam beberapa tahun terakhir, menewaskan puluhan orang di kedua pihak dan membuat gencatan senjata pada 2003 tidak efektif. [my/pp]