Bentrokan pecah, hari Kamis, di Yaman selatan antara pasukan-pasukan yang berseteru, yang masing-masing mendukung presiden negara itu yang diakui komunitas internasional dan mantan pemimpin yang digulingkan dalam pemberontakan rakyat tahun 2011.
Pasukan keamanan yang setia kepada pemimpin yang lama memerintah, Ali Abdullah Saleh, menyerang bandar udara internasional di Aden, di mana mereka memerangi milisi yang setia kepada Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi. Bentrokan tersebut mengakibatkan sedikitnya tiga pejuang yang pro-Saleh tewas.
Kedua pihak juga bertempur di bagian-bagian lain di kota pelabuhan itu. Bulan lalu, Hadi melarikan diri dari rumahnya, di mana dia ditetapkan sebagai tahanan rumah oleh pemberontak Syiah Houthi yang menguasai ibukota Sana'a, dan yang menganggap Saleh sebagai sekutu.
Hadi lari ke Aden dalam upaya membentuk kembali kekuasaannya di negara yang terpecah secara politik itu. PBB, negara-negara Teluk dan beberapa negara Barat, termasuk AS, telah mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang mendukung Hadi.