Bentrokan Terjadi Lagi di Kota Afrin, Suriah Barat Laut

Anggota kelompok jihad Hayat Tahrir al-Sham (HTS) membawa bala bantuan di pinggiran wilayah Afrin di provinsi Aleppo utara yang dikuasai pemberontak Suriah.

Bentrokan kembali terjadi di dan sekitar sebuah kota di Suriah barat laut. Insiden itu terjadi beberapa hari setelah sebuah kelompok Islamis yang berpengaruh, merebut kota itu dari milisi yang didukung Turki.

Seorang sumber mengatakan kepada VOA bahwa bentrokan sengit pecah pada Senin (17/10) di kota Afrin dan di sekitarnya antara grup militan Hayat Tahrir al-Sham (HTS) dan kelompok bersenjata yang didukung Turki yang bernama Pasukan Ketiga atau Front al-Shamiya.

HTS adalah grup Islamis besar yang mengontrol sebagian besar provinsi Idlib di Suriah barat laut. Kelompok yang dulunya dikenal sebagai Front al-Nusra itu pernah menjadi afiliasi utama al-Qaida di Suriah hingga 2018 ketika memutuskan ikatan dengan organisasi teroris global itu.

AS telah menyatakan HTS sebagai organisasi teroris.

BACA JUGA: Kelompok Jihadis Ambil Alih Kota Strategis di Barat Laut Suriah

Pekan lalu, para pejuang HTS merebut Afrin, kota yang telah dikontrol oleh Pasukan Ketiga dan milisi Islamis lainnya yang didukung Turki sejak 2018, setelah sebuah ofensif militer Turki yang menggulingkan pasukan Kurdi Suriah yang dianggap sebagai teroris oleh Ankara.

Organisasi HAM di Afrin mengatakan bahwa segera setelah perebutan Afrin oleh HTS, kelompok militan itu memberlakukan pembatasan yang ketat terhadap warga setempat, termasuk aturan ketat berbusana pada perempuan. [vm/lt]