Bentrokan Terus Terjadi pada Hari Natal di Hong Kong

Bentrokan antara demonstran dengan polisi anti huru-hara terjadi pada malam Natal di Hong Kong, Selasa malam (24/12).

Harapan berlangsungnya hari Natal dengan aman di Hong Kong lenyap ketika polisi anti huru-hara melepaskan tembakan gas air mata ke arah para demonstran yang membakar barang-barang di berbagai bagian kota yang telah dilanda kerusuhan lebih dari enam bulan.

Gerakan anti-pemerintah yang dipicu oleh RUU extradisi yang kontroversial tidak menunjukkan tanda-tanda akan mereda. Para pengunjuk rasa mengatakan tidak akan menghentikan aksi kecuali pemerintah memenuhi tuntutan mereka, termasuk memberikan hak pilih penuh dan penyelidikan independen tentang tindakan polisi yang dianggap brutal.

BACA JUGA: Wartawan Indonesia yang Separuh Buta: ‘’Tuhan Memberi Saya Kesempatan untuk Mencari Keadilan’’

Hari Selasa (24/12) pukul 9 malam waktu setempat, polisi melepaskan tembakan gas air mata ke arah demonstran yang berkumpul di kawasan turis yang populer di Tsim Sha Tsui, dan di depan hotel Peninsula yang mewah.

Di kawasan perbelanjaan yang sibuk di Mong Kok, para demonstran membakar tumpukan sampah di depan pintu masuk ke stasiun kereta api bawah tanah.

Pengunjuk rasa lainnya menyerang bank HSBC dan memecahkan kaca-kaca jendelanya. HSBC dijadikan sasaran karena bank itu telah membatalkan akun kelompok Spark Alliance yang mengumpulkan dana untuk membantu para demonstran.

Polisi Hong Kong minggu lalu membekukan dana Spark Alliance yang berjumlah sekitar sembilan juta dolar dan menangkap empat orang pejabatnya. (ii/em)