Senat Meksiko telah mengesahkan perubahan Undang-Undang Kesehatan yang mewajibkan pemasangan label peringatan pada makanan olahan berkadar gula tinggi, kalori tinggi, mengandung lemak jenuh, dan natrium. Perubahan undang-undang itu bertujuan untuk mengatasi krisis obesitas di negara itu.
Revisi itu disetujui pada Selasa (22/10). Hanya dua anggota Senat yang abstain.
Tiga badan PBB telah menyerukan kepada Meksiko untuk mengadopsi langkah-langkah seperti itu guna “mengatasi kelebihan berat badan dan obesitas yang sudah menjadi darurat nasional.”
Pemerintah Meksiko hampir menerapkan aturan baru bagi pelabelan makanan.
Komisi HAM Meksiko menyalahkan pemerintah karena isu obesitas, terutama di kalangan anak muda. Dikatakan bahwa para pejabat belum menjamin akses untuk mendapatkan makanan enak dengan harga terjangkau atau air layak minum, dan belum mempromosikan ASI.
Komisi itu juga mendesak anggota-anggota parlemen untuk membatasi iklan makanan berkalori tinggi dan mengurangi penjualan makanan semacam ini di sekolah. [em/ft]