Kurang dari dua bulan setelah membeli Twitter $44 miliar, Elon Musk menyatakan bahwa siapa pun yang mengambil alih posisi CEO perusahaan tersebut "pasti sangat menyukai rasa sakit". Ia kemudian berjanji akan mundur begitu menemukan pengganti yang "cukup bodoh" untuk menjabat posisi tersebut.
Musk, Jumat (12/5), mengumumkan Linda Yaccarino sebagai CEO-nya. Eksekutif periklanan yang sangat disegani dari NBCUniversal itu akan mulai dalam enam minggu.
BACA JUGA: CEO Twitter Baru Mengaku Semangat Bantu TransformasiLinda Yaccarino mungkin "memenuhi kebutuhan Twitter". Tetapi apakah CEO baru itu disiapkan untuk gagal? Berapa lama ia akan bertahan, tergantung pada toleransi "rasa sakitnya".
Keberhasilan Linda antara lain akan bergantung pada kesediaan Musk untuk mundur dari operasional Twitter sehari-hari. CEO Tesla dan SpaceX itu menyatakan akan terus menjabat ketua eksekutif Twitter – bos Linda Yaccarino – sekaligus pimpinan teknologi yang melapor ke Linda. Ia menambahkan bahwa Linda terutama “akan berfokus pada operasi bisnis.” [ka/jm]