Lembaga-lembaga internasional yang mengawasi kebebasan pers, pemerintah Ukraina, dan seorang senator Amerika mengutuk keras hukuman yang “tidak sah” dan “tidak dapat diterima” terhadap jurnalis Stanislav Aseyev, kontributor Radio Free Europe/Radio Liberty (RFE/RL), oleh pengadilan yang didirikan oleh separatis yang didukung oleh Rusia yang menguasai sebagian dari Ukraina bagian timur.
Kantor berita separatis DAN melaporkan pada hari Selasa bahwa Aseyev pada bulan Agustus dijatuhi hukuman 15 tahun penjara dengan tuduhan spionase, ekstremisme, dan seruan kepada publik untuk melanggar kedaulatan wilayah tersebut.
Jurnalis berusia 30 tahun, yang menulis dengan nama pena Stanislav Vasin itu hilang di wilayah Donetsk, Ukraina pada tanggal 2 Juni 2017, dan sejak itu telah ditahan oleh separatis yang didukung oleh Rusia itu.
Presiden RFE/RL Jamie Fly mengatakan putusan terhadap Aseyev itu merupakan “sebuah upaya oleh separatis yang didukung Rusia di Donetsk untuk membungkam suaranya yang kuat dan independen” dan mendesak pembebasan wartawan itu.
Aseyev adalah salah satu dari sedikit wartawan di Donetsk yang terus bekerja di kota itu setelah berada di bawah kekuasaan separatis pada 2014.
Di New York, Komite untuk Melindungi Jurnalis (CPJ) mengatakan “apa yang disebut sebagai pengadilan” yang menjatuhkan putusan dan menghukum itu “tidak sah.” [lt]