Kota New York bersiap-siap untuk berburu telur Paskah gaya tradisional dengan sentuhan abad XXI di mana publik akan berburu telur sebagai bagian dari kontes interaktif menggunakan aplikasi smartphone.
Sebanyak 275 telur yang telah dilukis akan disembunyikan di seluruh penjuru kota pada 1 sampai 17 April sebagai bagian dari The Faberge Big Egg Hunt. Telur-telurnya setinggi sekitar 3/4 meter dan dibuat oleh para seniman dan desainer terkenal seperti Tommy Hilfiger dan Jeff Koons.
Aplikasi smartphone yang bisa diunduh gratis memungkinkan publik untuk check in di lokasi setiap kali seseorang menemukan telur. Lokasi telur-telur tersebut akan tetap menjadi rahasia sampai 10 orang menggunakan aplikasi tersebut untuk check in. Bila jumlah orang yang menemukan telur tersebut mencapai 10 maka lokasi telur tersebut akan muncul di peta interaktif, dan bisa dilihat publik. Para peserta berhak mendapatkan hadiah.
Setiap telur unik. Selain Hilfiger dan Koons, arsitek Zaha Hadid, pencipta “Where's Waldo” Martin Handford, seniman Julian Schnabel, seniman Lego Nathan Sawaya dan desainer fesyen Carolina Herrera dan Ralph Lauren termasuk desainer yang ikut melukis telur-telur tersebut.
Mulai 18 sampai 25 April, semua telur akan dikumpulkan untuk pameran gratis di Rockefeller Center. Mereka akan dilelang oleh Sotheby's dan pelelang online Paddle8 dan hasilnya akan diberikan pada Elephant Family, organisasi konservasi, dan Studio in a School, sebuah program yang membawa seni visual pada anak-anak New York yang kurang mempunyai kesempatan. Dua puluh empat telur tersebut dibuat oleh siswa yang ikut program Studio in a School.
Telur-telur replika mini dan sebuah buku anak mengenai perburuan telur tersebut akan dijual di Saks Fifth Avenue, di toko-toko terbuka di New York dan juga tersedia online.
London menjadi tuan rumah perburuan telur Big Egg Hunt pada tahun 2012, sementara Glasgow, Liverpool, Manchester dan Dublin mengadakan acara tersebut pada tahun 2013.
Telur Faberge asli adalah karya seni perhiasan berbentuk telur yang dibuat untuk keluarga tsar Rusia di akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Banyak telur-telur Faberge, kurang lebih sebesar telur asli, bisa dibuka untuk menunjukkan harta karun kecil di dalamnya. Beberapa telur tersebut sekarang dipamerkan di museum di seluruh dunia.
Aplikasi smartphone yang bisa diunduh gratis memungkinkan publik untuk check in di lokasi setiap kali seseorang menemukan telur. Lokasi telur-telur tersebut akan tetap menjadi rahasia sampai 10 orang menggunakan aplikasi tersebut untuk check in. Bila jumlah orang yang menemukan telur tersebut mencapai 10 maka lokasi telur tersebut akan muncul di peta interaktif, dan bisa dilihat publik. Para peserta berhak mendapatkan hadiah.
Setiap telur unik. Selain Hilfiger dan Koons, arsitek Zaha Hadid, pencipta “Where's Waldo” Martin Handford, seniman Julian Schnabel, seniman Lego Nathan Sawaya dan desainer fesyen Carolina Herrera dan Ralph Lauren termasuk desainer yang ikut melukis telur-telur tersebut.
Mulai 18 sampai 25 April, semua telur akan dikumpulkan untuk pameran gratis di Rockefeller Center. Mereka akan dilelang oleh Sotheby's dan pelelang online Paddle8 dan hasilnya akan diberikan pada Elephant Family, organisasi konservasi, dan Studio in a School, sebuah program yang membawa seni visual pada anak-anak New York yang kurang mempunyai kesempatan. Dua puluh empat telur tersebut dibuat oleh siswa yang ikut program Studio in a School.
Telur-telur replika mini dan sebuah buku anak mengenai perburuan telur tersebut akan dijual di Saks Fifth Avenue, di toko-toko terbuka di New York dan juga tersedia online.
London menjadi tuan rumah perburuan telur Big Egg Hunt pada tahun 2012, sementara Glasgow, Liverpool, Manchester dan Dublin mengadakan acara tersebut pada tahun 2013.
Telur Faberge asli adalah karya seni perhiasan berbentuk telur yang dibuat untuk keluarga tsar Rusia di akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Banyak telur-telur Faberge, kurang lebih sebesar telur asli, bisa dibuka untuk menunjukkan harta karun kecil di dalamnya. Beberapa telur tersebut sekarang dipamerkan di museum di seluruh dunia.