Tercebur ke tengah lautan ganas lepas pantai Selandia baru, seorang awak kapal pesiar asal Jerman berhasil lolos dari maut berkat celana jeansnya.
Celana jeans yang diubahnya menjadi jaket pelampung itu, membantunya mengambang di laut selama tiga jam sebelum akhirnya diselamatkan oleh petugas garda pantai, Reuters melaporkan, Selasa (12/3).
Arne Murke, 30 tahun, sedang berlayar bersama saudara laki-lakinya di Teluk Tolaga, pesisir timur pulau utara Selandia Baru pada 6 Maret. Ketika itu, tiang kapal tiba-tiba terayun dan mendorong Murke hingga tercebur ke laut.
Tak bisa meraih jaket pelampung yang dilemparkan oleh saudaranya, Murke terbawa arus dengan cepat.
“Untungnya, saya tahu trik dengan celana jeans,” kata Murke kepada koran New Zealand Herald Newspaper. “Tanpa jeans itu, saya tidak akan berada di sini hari ini. Celana itu yang menyelamatkan saya.”
Dia membuat ikatan pada ujung masing-masing bagian kaki celana jeans dan menarik ke atas permukaan air untuk mengisinya dengan udara, lalu memasukkan ke bawa permukaan air untuk menyimpan udara. Hasilnya? Jaket pelampung darurat.
Helikopter pengamat berhasil menemukan Murke sekitar 3,5 jam setelah dia terjatuh ke laut. Foto Murke mengambang di air saat diselamatkan viral di internet.
“Beruntung kapal pesiar itu punya radio VHF dan suar keadaan darurat untuk membunyikan tanda bahaya,” kata Chris Henshaw dari koordinator penyelamatan dari Pusat Koordinasi Penyelamat Selandia Baru, dalam pernyataan yang diunggah di situs web badan tersebut setelah insiden.
“Tanpa alat-alat komunikasi dan suar yang memadai, mungkin tidak seperti itu hasilnya,” kata Henshaw.
Menurut surat kabar itu, kakak-beradik itu, yang juga turis di Selandia Baru, menerima bayaran untuk mengirim kapal pesiar yang diberi nama Wahoo ke Brasil.[ft]