Berkat Donasi Jepang, Stok Vaksin COVID-19 Taiwan Naik 2 Kali Lipat

Seorang perawat menyuntikkan vaksin COVID-19 produksi AstraZeneca untuk petugas kesehatan di Taipei, Taiwan 2 Juni 2021. (REUTERS/Ann Wang)

Jepang mengirimi Taiwan 1,24 juta dosis vaksin virus corona buatan AstraZeneca pada hari Jumat secara cuma-cuma. Langkah ini akan membuat jumlah vaksin yang diterima pulau itu naik lebih dari dua kali lipat.

Taiwan sedang berjuang mengatasi lonjakan penularan di dalam negeri dan baru memvaksinasi sekitar tiga persen populasinya. Jepang telah setuju untuk menyediakan lebih dari 300 juta dosis vaksin buatan Pfizer, Moderna dan AstraZeneca, lebih dari cukup untuk mencakup seluruh populasinya.

“Pada gempa hebat di Jepang Timur 10 tahun silam, rakyat Taiwan segera mengirimi kami banyak donasi. Saya yakin itu terekam jelas di benak rakyat Jepang,” kata Menteri Luar Negeri Toshimitsu Motegi, sewaktu mengumumkan donasi vaksin Jepang. “Kemitraan dan persahabatan yang begitu penting dengan Taiwan tercermin dalam pemberian ini.”

Vaksin itu mendarat di bandara internasional utama Taiwan Jumat sore (4/6). Menteri Kesehatan Taiwan Chen Shih-chung mengatakan ia “sangat berterima kasih” vaksin itu telah tiba di tengah momen menegangkan dalam perjuangan pulau itu melawan pandemi, sewaktu ia melaporkan tentang 472 kasus baru. “Saya yakin ini akan sangat membantu dalam pencegahan pandemi secara keseluruhan,” lanjutnya.

Pesawat Japan Airlines mengangkut vaksin virus COVID-19 produksi AstraZeneca yang disumbangkan pemerintah Jepang untuk Taiwan, di Bandara Narita, Prefektur Chiba, Jepang, 4 Juni 2021. (Foto: STR / JIJI PRESS/AFP)

Donasi itu merupakan kemenangan bagi Presiden Taiwan Tsai Ing-wen, yang menghadapi kemarahan publik terkait lambatnya kedatangan vaksin dan protes-protes kecil oleh partai oposisi utama, Kuomintang, di luar kantornya.

Donasi itu “mencerminkan hasil dialog erat antara pemerintah Tsai Ing-wen dan pemerintah Jepang selama lima tahun terakhir,” kata Partai Progresif Demokrat yang berkuasa di Taiwan.

Meskipun bagian Taiwan belum diumumkan, pulau itu juga akan menerima vaksin di bawah rencana pemerintah AS untuk berbagi 25 juta kelebihan dosis vaksin COVID-19 dengan dunia.

Taiwan baru menerima sekitar 860 ribu dosis vaksin sejauh ini, kebanyakan buatan AstraZeneca, tetapi juga sejumlah kecil vaksin dari Moderna. Taiwan telah memesan lebih dari 20 juta dosis vaksin dari AstraZeneca dan Moderna dan juga membuat vaksinnya sendiri. [uh/ab]