Pencarian berlanjut untuk orang yang dicurigai dalam penembakan pada jam sibuk Selasa (12/4) di kereta bawah tanah Kota New York yang menyebabkan 23 orang terluka.
Polisi mengatakan mereka ingin berbicara dengan Frank R. James, 62 tahun, yang memiliki alamat di negara bagian Wisconsin dan di kota Philadelphia, Pennsylvania. Mereka percaya dia menyewa sebuah mobil van yang ditemukan 8 kilometer dari stasiun kereta api yang diselidiki dalam penembakan itu.
Kepala Detektif Polisi New York Jim Essig mengatakan kepada para wartawan Selasa malam bahwa kunci van ditemukan di stasiun kereta bawah tanah Brooklyn tempat penembakan terjadi.
“Kami berusaha untuk menemukannya untuk menentukan hubungannya dengan penembakan di kereta bawah tanah itu, jika ada,” kata Essig tentang James.
BACA JUGA: Polisi Identifikasi Terduga Pelaku Penembakan 10 Penumpang Kereta Bawah Tanah New YorkEssig mengatakan James menyewa van itu di Philadelphia.
Hadiah sebesar $50.000 (sekitar Rp715 juta) ditawarkan bagi orang yang bisa memberikan informasi tentang keberadaan James.
Serangan di Stasiun 36th Street di lingkungan kelas pekerja yang beragam secara etnis di Taman Sunset di Brooklyn itu menyebabkan 23 orang terluka, 10 di antaranya akibat luka tembak. Polisi mengatakan lima orang dalam kondisi kritis tetapi stabil. Yang lain menderita karena menghirup asap dan cedera lainnya ketika terjadi keributan.
Polisi mengatakan tersangka, laki-laki bertubuh kekar dan berkulit gelap mengenakan rompi nilon hijau seperti yang dipakai pekerja konstruksi, berada di gerbong kedua kereta.
“Saat kereta mendekati stasiun 36th Street, para saksi menyatakan pria itu mengeluarkan dua granat asap, melemparkannya ke lantai kereta bawah tanah, dan mengacungkan pistol Glock kaliber 9 mm. Dia kemudian menembakkan senjata itu setidaknya 33 kali, menerjang 10 orang,: kata Kepala Ditektif Kepolisian Kota New York Jim Essig. "Pria itu kemudian melarikan diri dari TKP, dan para detektif secara aktif berusaha untuk mengejarnya.” [lt/ab]