Pusat Badai Nasional AS pada hari Kamis (22/9) mengeluarkan peringatan badai untuk Bermuda hingga hari Jumat seiring bergeraknya Badai Fiona ke arah utara.
Dalam prakiraan terbaru, lembaga itu melaporkan bahwa Fiona tetap tergolong badai kuat Kategori 4, dengan kecepatan angin berkelanjutan maksimum mencapai 215 kilometer per jam. Menurut laporan terakhir, badai itu berada 735 kilometer di barat daya Bermuda. Jalur dan kecepatannya saat ini akan membawanya ke Bermuda Kamis malam.
Meskipun Badai Fiona tidak akan langsung menghantam pulau itu, penjabat Kepala Pusat Badai Nasional AS di Miami, Eric Blake, mengatakan kepada Reuters bahwa Bermuda akan dilanda ombak tinggi, gelombang badai, hujan deras dan angin kencang Kamis malam.
BACA JUGA: Warga Haiti Buru Air di Tengah Kerusuhan dan BadaiPada Jumat (23/9) malam atau Sabtu dini hari, badai itu kemungkinan akan melewati Nova Scotia, Pulau Prince Edward dan Newfoundland barat di Kanada timur laut, di mana peramal cuaca mengatakan curah hujan sebesar tujuh hingga 15 sentimeter akan terjadi, dengan curah hujan lokal maksimum mencapai 25 sentimeter.
Badai Fiona membelah pulau-pulau tropis Puerto Rico serta Turks dan Caicos awal pekan ini. Di Puerto Rico, yang merupakan teritori AS, delapan orang dilaporkan tewas. Selain itu, akses air dan listrik pun masih terputus di sebagian besar pulau setelah badai menghantam hari Minggu dan Senin, 18-19 September lalu.
Pejabat setempat mengatakan, badai itu menurunkan curah hujan 90 sentimeter di pulau tersebut dan mengakibatkan tanah longsor dan banjir besar. Puerto Rico sendiri belum sepenuhnya pulih dari dampak Badai Maria tahun 2017 lalu yang menewaskan ribuan orang.
Setelah Puerto Rico, Badai Fiona kemudian memporakporandakan Republik Dominika, di mana dua orang dilaporkan tewas. Di kepulauan Turks dan Caico, yang merupakan teritori Inggris, pejabat setempat melaporkan pemadaman listrik dan kerusakan yang meluas, meski tidak ada korban jiwa maupun korban luka berat. [rd/jm]