Greysia Polii, atlet nasional ganda putri bulu tangkis sempat ingin menghentikan kiprahnya di cabang olah raga itu lima tahun lalu. Namun hadirnya pasangan duet baru, Apriyani Rahayu, memberi kesempatan bagi Greysia untuk membuka lembaran baru dan membawa mereka melaju ke final Olimpiade Tokyo 2020.
Greysia yang berusia 33 tahun dan Apriyani Rahayu yang berusia 10 tahun lebih muda dari, berhasil mengalahkan Lee So-hee dan Shin Seung-chan dari Korea Selatan dengan skor 21-19, 21-17 pada Sabtu (31/7), sebagaimana dilansir dari AFP.
Greysia siap untuk "menggantung raket" pada 2016 setelah pasangannya Nitya Krishinda Maheswari melakukan operasi lutut menyusul kekalahan mereka di perempat final Olimpiade Rio.
BACA JUGA: Anthony Ginting Melaju ke Semifinal Bulu Tangkis OlimpiadeNamun pelatihnya membuju Greysia untuk tetap bertahan dan bekerja sama dengan bintang yang sedang naik daun, Apriyani, dan keputusan itu membuahkan hasil.
"Dia masih sangat muda, baru masuk tim nasional, dan saya seperti 'oh my god, saya harus berlari lagi selama empat tahun lagi'," kata Greysia tentang pasangan yuniornya.
"Saya seperti, teruskan, hari demi hari, waktu demi waktu. Dia benar-benar ingin menjadi juara."
BACA JUGA: Bulu Tangkis Olimpiade: Langkah The Minion Terhenti di Perempat FinalApriyani menggambarkan Greysia sebagai "teladan saya", dan mengatakan atlet senior itu tidak perlu banyak dibujuk untuk kembali dari rencana pensiunnya.
"Saya terus mengatakan padanya 'jangan berhenti -- main saja dengan saya'," katanya.
Greysia dan Apriyani, pasangan yang tidak diunggulkan, akan berhadapan dengan Chen Qingchen dan Jia Yifan dari China di partai final, setelah pasangan unggulan kedua tersebut mengalahkan atlet dari Korea Selatan, Kim So-yeong dan Kong Hee-yong, dengan skor 21-15, 21-11. [ah]