Pertemuan antara Presiden Amerika Serkat Joe Biden dan para pemimpin negara-negara Eropa dalam kunjungan perpisahan Biden ke Jerman pada Jumat (18/10), diharapkan menghasilkan seruan baru untuk gencatan senjata di Gaza. Hal itu menyusul pernyataan Israel bahwa pihaknya membunuh pemimpin Hamas, Yahya Sinwar.
Saat berada di pesawat kepresidenan Air Force One, Biden memuji kematian pria yang dituding Israel sebagai dalang serangan 7 Oktober 2023, sebagai "hari yang baik." Kata Biden, tewasnya Sinwar menghilangkan hambatan utama terhadap terwujudnya gencatan senjata dan kesepakatan tentang para sandera.
Biden dalam pembicaraan dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz, Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, juga akan menjanjikan dukungan militer berkelanjutan untuk Ukraina, yang masih berperang melawan Rusia.
BACA JUGA: Pentagon: Tidak ada Peran AS dalam Operasi Israel yang Tewaskan SinwarKunjungan Biden terjadi ketika Ukraina menghadapi perang yang telah memasuki musim dingin ketiga yang melelahkan, dan sehari setelah Presiden Volodymyr Zelensky mempresentasikan “rencana kemenangannya” kepada Uni Eropa dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di Brussels.
“Solidaritas kami terhadap Ukraina tidak terputus,” kata Scholz menjelang perundingan di Berlin. Dia juga menambahkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin “tidak boleh berspekulasi bahwa dukungan kami akan berkurang”.
“Pada saat yang sama, kita harus menjajaki semua opsi untuk perdamaian yang adil dan abadi di Ukraina,” tulisnya di X. “Harus ada konferensi perdamaian lagi, dengan partisipasi Rusia.”
'Hari Berikutnya' untuk Gaza
Pertemuan Biden di Berlin akan memusatkan perhatian pada konflik antara Israel melawan Hamas dan sekutu Hizbullahnya, termasuk risiko eskalasi yang lebih luas dengan Iran.
Your browser doesn’t support HTML5
Biden mengatakan pada Kamis (17/10) bahwa dia akan mengucapkan selamat kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tetapi juga “membahas jalan” untuk menjamin pembebasan sandera dan “mengakhiri perang ini untuk selamanya”.
“Sekarang ada peluang untuk menjalani 'hari berikutnya' di Gaza tanpa kekuasaan Hamas, dan untuk penyelesaian politik yang memberikan masa depan yang lebih baik bagi Israel dan Palestina,” katanya.
Scholz, yang berbicara di Brussel pada Kamis, mengatakan “ada usulan dari Presiden Biden dan pihak lainnya mengenai seperti apa … gencatan senjata dan kami sepenuhnya mendukungnya."
Perjalanan Biden ke Jerman adalah lawatan pertama oleh presiden AS sejak Barack Obama mengunjungi negara itu pada 2016 dalam lawatan perpisahannya dengan Angela Merkel. [ft/rs]