Presiden Rusia Vladimir Putin, Jumat (25/11), menyerang media yang menurutnya membuat gambaran miring tentang kampanye militer Rusia di Ukraina. "Ada banyak kebohongan dan kecurangan di sana," kata Putin sewaktu bertemu para ibu dari tentara Rusia yang bertarung di Ukraina.
Pertemuan di Kremlin dengan lebih dari selusin wanita terjadi sementara ketidakpastian terkait konflik terus membayangi. Dan timbul pertanyaan apakah mobilisasi akan berlanjut untuk mengatasi kekalahan belakangan ini di medan perang.
Putin mengatakan bahwa dia terkadang berbicara dengan pasukan secara langsung melalui telepon, menurut transkrip Kremlin dan foto-foto pertemuan. "Saya telah berbicara dengan (pasukan) yang mengejutkan saya dengan tekad dan sikap mereka akan konflik ini. Mereka tidak menyangka ada telepon dari saya. Saya menelepon mereka untuk mengatakan bahwa mereka adalah pahlawan," kata Putin.
Kerabat beberapa tentara mengeluh tidak diundang ke pertemuan itu dan secara langsung mengkritik kepemimpinan Putin serta "mobilisasi parsial" baru-baru ini. Menurut pejabat pertahanan, 300.000 tentara cadangan disiagakan.
BACA JUGA: Gazprom Rusia Ancam Pangkas Pasokan Gas ke Eropa yang Lalui UkrainaOlga Tsukanova dari Dewan Ibu dan Istri, gerakan yang dibentuk kerabat tentara yang dimobilisasi, mengatakan dalam pesan video di aplikasi Telegram bahwa pihak berwenang telah mengabaikan pertanyaan dan permintaan dari organisasinya.
Laporan yang belum dikukuhkan beberapa outlet media Rusia menyebutkan bahwa sebagian dari wanita yang bertemu Putin Jumat adalah anggota gerakan sosial proKremlin, Partai Rusia Bersatu yang berkuasa, atau pejabat lokal yang mendukung pemerintahan Putin. [ka/pp]