Sutradara film Italia Bernardo Bertolucci, yang berusia 77 tahun, meninggal Senin (26/11) pagi di rumahnya di Roma. Majalah hiburan mingguan, Variety, melaporkan bahwa dia mengidap kanker.
Dia terkenal dengan film "The Last Emperor," dan “Last Tango in Paris.”
Bertolucci memenangkan Oscar sebagai sutradara terbaik untuk film "The Last Emperor," yang dirilis pada tahun 1987, menjadikannya orang Italia pertama dan satu-satunya yang memenangkan Oscar sebagai sutradara terbaik. "The Last Emperor," sebuah karya sinematik tentang kehidupan Puyi, kaisar terakhir Tiongkok, dinominasikan untuk sembilan Oscar dan memenangkan semuanya, termasuk Film Terbaik dan Desain Kostum Terbaik.
Tapi filmnya yang paling terkenal mungkin "Last Tango in Paris." Drama erotis 1972 ini dibintangi Marlon Brando dan Maria Schneider. "Last Tango in Paris" adalah kisah seorang pria setengah baya dan seorang wanita belia yang berhubungan seks tanpa saling memperkenalkan diri di berbagai lokasi di Paris. Film ini menciptakan kehebohan ketika dirilis karena adegan seks kontroversial yang melibatkan mentega.
Bertahun-tahun kemudian, Schneider, yang berusia 19 tahun ketika syuting "Tango" dimulai, mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa adegan itu tidak dalam naskah asli dan dia hanya diberitahu tentang hal itu persis sebelum adegan direkam. "Saya merasa terhina dan sejujurnya, saya agak merasa diperkosa, baik oleh Marlon dan oleh Bertolucci."
Pada Festival Film Cannes 2011, Bertolucci dianugerahi penghargaan Palme d'Or, penghormatan untuk karya sepanjang hidupnya. [as]