Jeff Bezos dan rekan-rekan penerbangan luar angkasanya telah berhasil menjelajah tepian antariksa dan kembali ke bumi.
Pendiri perusahaan raksasa e-commerce Amazon berusia 57 tahun itu dan tiga rekan seperjalanannya terbang dengan roket New Shepard yang dibangun oleh perusahaan miliknya, Blue Origin, Selasa (20/7), tak lama setelah pukul 9 pagi waktu setempat.
New Shepard, sesuai nama astronot pertama Amerika Alan Shepard, diprogram untuk melakukan perjalanan tiga kali kecepatan suara sebelum kapsulnya memisahkan diri dari roket dan mengapung di atas Bumi selama tiga hingga empat menit.
Sewaktu kapsul itu lepas dari roket, Bezos dan tiga awaknya yang berada di dalamnya mengalami keadaan tanpa bobot.
Kapsul yang sepenuhnya otomatis itu kemudian masuk kembali ke atmosfer dan melakukan pendaratan di dekat lokasi peluncuran, sementara roket melakukan pendaratan vertikal otomatis beberapa kilometer jauhnya.
Blue Origin didirikan pada tahun 2000 dengan tujuan menciptakan koloni luar angkasa permanen, tempat orang akan tinggal dan bekerja.
Saat kapsul melayang kembali ke Bumi dengan bantuan tiga parasut, Bezos memberi tahu pusat pengawas misi Blue Origin bahwa semua awak aman, sehat, dan terlihat gembira.
Para awak yang dimaksud termasuk saudara laki-laki Bezos, Mark, pilot Mary Wallace “Wally” Funk yang berusia 82 tahun, dan remaja Belanda Oliver Daemen berusia 18 tahun.
Funk dan Daemen menjadi orang tertua dan termuda yang pernah ke ruang angkasa.
"Semua awak sangat bahagia di sini," kata Bezos, dan beberapa menit kemudian menambahkan: "Hari terbaik saya. Sungguh luar biasa."
Ketika ditanya bagaimana kabarnya, Mark Bezos menjawab: "Saya sangat baik."
Setelah mendarat, para awak turun dan disambut oleh segerombolan keluarga dan teman, termasuk orang tua Bezos bersaudara, Jackie dan Mike; pacar Jeff Bezos, Lauren Sanchez; putranya, Preston; dan karyawan Blue Origin. Setelah berpelukan dan berbagi kegembiraan, para awak merayakannya dengan minum sampanye. [ab/uh]