Perusahaan pertambangan internasional BHP Billiton membantah melanggar undang-undang anti-korupsi dengan menjadi sponsor Olimpiade Beijing 2008.
Surat kabar Australia Financial Review melaporkan hari Rabu (13/3) bahwa Kejaksaan Agung Amerika dan kepolisian Australia sedang menyelidiki transaksi terkait pemberian sponsor BHP Biliton dalam Olimpiade Beijing 2008.
Perusahaan Anglo-Australia itu mengatakan pihaknya telah bekerja sama dengan pihak berwenang yang melakukan penyelidikan tersebut. Dalam pernyataannya BHP Biliton mengatakan keyakinan mereka bahwa kegiatan pemberian sponsor Olimpiade tersebut telah mematuhi semua ketetapan dalam undang-undang.
Surat kabar tersebut melaporkan penyelidikan terkait ditemukannya transaksi mencurigakan yang telah dicatat sebagai pembayaran sah oleh BHP Billiton.
Perusahaan Anglo-Australia itu mengatakan pihaknya telah bekerja sama dengan pihak berwenang yang melakukan penyelidikan tersebut. Dalam pernyataannya BHP Biliton mengatakan keyakinan mereka bahwa kegiatan pemberian sponsor Olimpiade tersebut telah mematuhi semua ketetapan dalam undang-undang.
Surat kabar tersebut melaporkan penyelidikan terkait ditemukannya transaksi mencurigakan yang telah dicatat sebagai pembayaran sah oleh BHP Billiton.